Serui - Masyarakat kabupaten Kepulauan Yapen, terlebih khusus masyarakat distrik Windesi, patut bersyukur sebagai masyarakat merespon dibangun pusat layanan kesehatan (Puskesmas) yang telah dibangun dan akan diresmikan besok, rabu 3 Agustus 2022.
Puskesmas Windesi dibangun dengan beberapa sarana pendukung, diantaranya rumah dokter, kendaraan pendukung (roda 2)/pusling, rumah tenaga medis, instalasi pengelolaan limbah medis, air bersih serta peralatan medis dan non medis lainnya.
Puskesmas Windesi dibangun yang ke 4 di kabupaten Yapen setelah Puskesmas Serui Kota, Puskesmas Tindaret dan Puskesmas Kosiwo yang bangun akan diresmikan besok oleh Bupati Kepulauan Yapen.
Dalam masa kepemimpinan Tonny Tesar dan Frans Sanadi (TOFAN) sebagai Bupati dan Wakil Bupati selama 10 tahun memimpin telah membangun 4 puskesmas megah dan sebagai puskesmas percontohan (prototype).
Kepulauan Yapen memiliki 15 Puskesmas dari 17 distrik yang ada, diantaranya Puskesmas Serui Kota, Puskesmas Warari, Puskesmas Kosiwo, Puskesmas Dawai, Puskesmas Ansus, Puskesmas Poom, Puskesmas Yobi, Puskesmas Tindaret, Puskesmas Menawi, Puskesmas Reradumpi (Ambai), Puskesmas Mumbeai (Randawaya/Ampimoi), Puskesmas Waindu, Puskesmas Wooi, Puskesmas Windesi, Puskesmas Yawakukat.
Puskesmas-puskesmas ini dikategorikan Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan. 4 Puskesmas Perawatan, yaitu Puskesmas Dawai, Puskesmas Menawi, Puskesmas Ansus dan Puskesmas Poom, sedangkan 11 Puskesmas lainnya Non Perawatan.
Kepala dinas kesehatan, Karolis Tanawani, SKM,MPH menjelaskan pembangunan puskesmas Windesi bersumber dari dana DAK (dana alokasi khusus) pembangunan fisik Kementerian Kesehatan senilai 10 Milyar, membangun Puskesmas dengan panjang 27 meter dan lebar 20 meter, 2 rumah dokter, 2 rumah medis, kendaraan roda 2, pengadaan kendaraan mobil (puskesmas keliling) serta peralatan medis telah rampung dan siap diresmikan. (*)
Sumber : sairerinews.com